A.
RINGKASAN MATERI
1.
Ajaran Islam tentang Kebersihan
Kebersihan dapat
diartikan sebagai suatu keadaan yang terbebas dari segala kotoran, baik yang
tampak oleh mata maupun tidak. Oleh karena itu, dalam Islam kebersihan harus
meliputi dua aspek : kebersihan lahir dan kebersihan batin.
Kebersihan lahir meliputi
badan, pakaian, tempat tinggal, dan lingkungan hidup. Sedangkan kebersihan
batin meliputi usaha untuk menghindarkan batin kita dari sifat‑sifat tercela
yang bisa mengotorinya, antara lain dengki, serakah, sombong, angkuh, dan
sebagainya.
Ada beberapa
ketentuan dalam agama Islam yang membuktikan pentingnya menjaga kebersihan.
Pertama, Islam memberi syarat agar ibadah yang dilakukan oleh seseorang seperti
shalat, dianggap sah apabila dilakukan dalam keadaan suci baik badan, pakaian,
dan tempatnya. Demikian juga dalam beberapa ibadah yang lain.
Kedua,
agama Islam menjadikan kebersihan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari keimanan seseorang. Artinya, menjaga
kebersihan baik yang batin maupun lahir bisa dijadikan tolok ukur keimanan seseorang.
Ketiga, dalan ajaran Islam banyak dibahas masalah kebersihan dan
kesucian, misalnya wudhu, mandi, tayamum, dan cara‑cara membersihkan hadas dan
najis.
2.
Teks-teks Hadits tentang Kebersihan
1.
Artinya : ”Agama Islam adalah (agama) kebersihan, maka jagalah kebersihan.
Sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali oleh orang‑orang yang menjaga kebersihan. (H.R. AI‑Baihaqi)
2.
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan mencintai kebaikan, Maha
Bersih dan mencintai kebersihan, Maha Mulia dan mencintai kemuliaan, Maha
Pemurah dan mencintai kemurahan, maka bersihkanlah halaman rumahmu. (H.R.
Attirrnidzi)
3.
Artinya : “Kebersihan adalah sebagian dari keimanan.” (H.R.
at‑Thabrani dan al‑Hakim)
4.
Artinya : “Allah tidak akan menerima shalat seseorang,
kecuali dalam keadaan bersih. (H.R. at‑Thabrani dan al‑Hakim)
5.
Artinya : “Suatu keharusan atas tiap orang muslim mandi
dan memakai wewangian serta gosok gigi pada hari Jum'at. (H.R. Ahmad)
3.
Penjelasan Hadits tentang Kebersihan
Dalam ajaran Islam,
kebersihan termasuk ajaran utama yang harus diamalkan. Hal ini terbukti dengan dimasukkannya thaharah ke dalam materi ibadah. Sebagaimana diketahui thaharah merupakan kajian awal dalam
fikih ibadah, karena ibadah mahdhah seperti
shalat dan membaca al‑Quran akan sah atau akan diterima jika dalam keadaan
suci.
Berikut ini dijelaskan
beberapa pengertian hadits tentang kebersihan sebagaimana telah disebutkan di
atas : Hadits pertama menjelaskan bahwa
agama Islam mengajarkan dan menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan. Orang‑orang
yang menjaga kebersihan akan mendapat pahala surga, karena kebersihan sebagian
dari pada iman. Alasannya, orang‑orang yang menjaga kebersihan telah
melaksanakan perintah Allah dan rasul‑Nya. Selain ltu, mereka akan didekati oleh
para malaikat sehingga akan terjaga dari perbuatan buruk.
Hadits kedua intinya menerangkan bahwa Allah Maha Bersih dan Allah sangat
mencintai orang‑orang yang menjaga kebersihan. Oleh karena itu, Rasulullah saw memerintahkan
umat Islam untuk memelihara kebersihan lingkungan, seperti halaman rumah atau
sekolah. Selain menjaga kebersihan fisik sescorang harus membersihkan jiwanya.
Hadits ketiga menerangkan orang yang beriman akan selalu menjaga
kebersihan, dan sebaliknya orang yang tidak menjaga kebersihan menunjukkan
keimanan yang kurang sempurna. Oleh karena itu untuk meningkatkan keimanan selain dengan melakukan ibadah
ritual seperti shalat juga dapat ditempuh dengan selalu menjaga kebersihan.
Dalarn kenyataan di kalangan masyarakat muslim, masih banyak terlihat tempat
tempat ibadah yang tidak bersih. Hal itu menunjukkan masih rendahnya kualitas
keimanan dalam arti luas.
Dalam hadits keempat dijelaskan bahwa Allah tidak
akan menerima atau memberi pahala shalat sescorang yang dilakukan dalam keadaan
tidak bersih atau suci. Seseorang yang hendak melaksanakan
shalat harus betul-betul
mengetahui dirinya telah
suci. Karena shalat merupakan ibadah utama yang mempengaruhi keselamatan
seseorang di akhirat. Oleh karena
itu, orang‑orang yang melalaikan kebersihan akan sia‑sia.
Hadits kelima menjelaskan bahwa seorang muslim pada hari Jumat diharuskan
mandi dan memakai wangi‑wangian. Hal itu menunjukkan bahwa betapa pentingnya
menjaga kebersihan dan kesucian badan.
EmoticonEmoticon