A. RINGKASAN MATERI
- Pengertian iman kepada Allah SWT
Kata iman menurut bahasa berarti percaya, sedangkan menurut istilah iman
adalah : meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan
perbuatan. Dengan demikian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati
bahwa Allah benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan Nya,
kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal
perbuatan secara nyata.
- Jumlah sifat-sifat kesempurnaan Allah SWT
Allah adalah Tuhan yang memiliki kesempurnaan dengan
sifat-sifat-Nya, diantaranya :
a.
Sifat wajib , yaitu sifat
yang pasti ada pada Allah SWT.
b.
Sifat Mustahil, yaitu
sifat-sifat yang tak mungkin dimiliki atau terjadi pada Allah SWT.
c.
Sifat Jaiz, yaitu sifat
yang mungkin bagi Allah untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu, sesuai dengan
kehendak-Nya.
- Dalil Aqli dan dalil
Naqli untuk memahami keberadaan Allah
Dalil adalah argumentasi untuk lebih menguatkan dan
menambah keyakinan dan pemahaman kita akan keberadaan Allah SWT. Dalil bisa
berasal dari logika manusia (bersifat logis atau masuk akal), ada juga yang
berasal dari Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup seorang muslim. Dalil
untuk memhami sifat-sifat Allah dibedakan menjadi 2, yaitu:
- Dalil Aqli adalah dalil
yang berdasarkan akal manusia untuk menerima secara logis tentang eksistensi
(keberadaan) Allah.
Contoh:
Betulkah bahwa Allah bersifat Wahdaniyah (Maha Esa/satu)?
Dalilnya adalah kita bisa memperhatikan sebuah mobil yang sopirnya hanya satu.
Bagaimana jika sopir dalam sebuah mobil tersebut ada 2. Coba bayangkan! Begitu
juga jika yang mengatur dan menguasai alam ini ada Tuhan selain Allah SWT. Mungkinkah
yang mengatur 2, 3, atau 4 Tuhan?
- Dalil Naqli adalah dalil
yang berdasarkan kebenaran Al-Quran dan Al-Hadits untuk menerima secara
yakin akan keberadaan Allah SWT.
Contoh:
Bahwa Allah bersifat Esa. Lihat Surat Al-Ikhlas ayat 1-3.
- Sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT.
Sifat adalah
sesuatu yang menjadi ciri khas sesuatu. Sifat bagi Allah menjadi ciri khas Dzat
Allah SWT, diantaranya:
No |
Sifat-sifat Allah |
|||
Wajib |
Artinya |
Mustahil |
Artinya |
|
1. |
Wujud |
Ada |
A’dam |
Tidak ada |
2. |
Qidam |
Terdahulu |
Huduts |
Baru |
3. |
Baqa’ |
Kekal |
Fana |
Rusak/binasa |
4. |
Mukhalafatu lil hawaditsi |
Berbeda dengan makhluknya |
Mumatsalatu lil hawaditsi |
Serupa dengan makhluknya |
5. |
Qiyamuhu binafsihi |
Berdiri sendiri |
Qiyamuhu bighairihi |
Membutuhkan pihak lain |
6. |
Wahdaniyah |
Maha Esa |
Ta’addud |
berbilang |
7. |
Qudrat |
Maha Kuasa |
Ajzun |
Lemah |
8. |
Iradat |
Berkehendak |
Karohah |
Terpaksa |
9. |
Ilmu |
Maha Mengetahui |
Jahlun |
Bodoh |
10. |
Hayat |
Maha Hidup |
Mautun |
Mati |
11. |
Sama’ |
Maha Mendengar |
Shummun |
Tuli |
12. |
Bashar |
Maha Melihat |
Umyun |
Buta |
13. |
Kalam |
Berfirman |
Bukmun |
Bisu |
14. |
Qodiran |
Maha Kuasa |
’Ajzu |
Lemah |
15. |
Muridan |
Maha Berkehendak |
Mukrahun |
Terpaksa |
16. |
’Aliman |
Maha Mengetahui |
Jahilun |
Bodoh |
17. |
Hayyan |
Maha Hidup |
Mayyitun |
Mati |
18. |
Sami’an |
Maha Mendengar |
’Ashomma |
Tuli |
19. |
Bashiran |
Maha Melihat |
A’ma |
Buta |
20. |
Mutakalliman |
Maha Berfirman |
Abkama |
Bisu |
- Hikmah Iman kepada Allah SWT.
Pelajaran yang kita petik setelah mempelajari materi ini
adalah:
a.
Menumbuhkan keyakinan yang utuh tentang keesaan dan
adanya Allah swt
b.
Membentuk pribadi yang berkualitas
c.
Membentuk kesadaran bahwa manusia adalah makhluk yang
lemah, sehingga kita tidak boleh berlaku sombong
Thanks for reading Kelas 7 BAB 2 IMAN KEPADA ALLAH SWT. Please share...!
0 Komentar untuk "Kelas 7 BAB 2 IMAN KEPADA ALLAH SWT"