PAI STIGAJA

Jelajah Bani Umayyah di Damaskus

Pusat Peradaban Timur Islam (661-750 M)

Beranda Para Khalifah Kunci Pencapaian Peradaban Warisan & Hikmah

Selamat Datang di Penjelajahan Sejarah

Aplikasi ini mengubah ringkasan sejarah linear menjadi sebuah pengalaman interaktif. Jelajahi periode penting Bani Umayyah di Damaskus, kenali para pemimpin kuncinya, telusuri pencapaian mereka berdasarkan kategori, dan lihat warisan abadi yang mereka tinggalkan. Mulailah dengan melihat gambaran umum dinasti ini melalui statistik dan linimasa di bawah.

Pendiri

Mu’āwiyah bin Abū Sufyān

Durasi Kekuasaan

± 90 Tahun

(661 - 750 M)

Ibu Kota

Damaskus

(Suriah Saat Ini)

Linimasa Fase Penting Dinasti

Arahkan kursor ke bagan untuk melihat detail setiap fase penting dalam sejarah 90 tahun Bani Umayyah di Damaskus.

Mengenal Para Khalifah Kunci

Dari 13 khalifah yang memerintah, empat di antaranya memiliki dampak paling signifikan terhadap peradaban. Klik kartu di bawah untuk menampilkan kontribusi utama dari masing-masing khalifah.

Mu’āwiyah bin Abū Sufyān

Sang Pendiri & Administrator

‘Abd al-Mālik bin Marwān

Sang Penstabil & Reformis

Al-Walīd bin ‘Abd al-Mālik

Sang Peluasa Wilayah

‘Umar bin ‘Abd al-‘Azīz

Sang Pemimpin Adil

Mu’āwiyah bin Abū Sufyān

• Mendirikan Dinasti Umayyah pada tahun 661 M.
• Memindahkan ibu kota dari Madinah ke Damaskus.
• Mengubah sistem pemerintahan dari pemilihan menjadi turun-temurun (monarki).
• Dikenal sebagai administrator ulung yang memulai perluasan wilayah kekuasaan.

‘Abd al-Mālik bin Marwān

• Berhasil menstabilkan kondisi dalam negeri dari berbagai pemberontakan.
• Melakukan kebijakan Arabisasi, menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi negara.
• Mencetak mata uang Islam (Dinar dan Dirham) untuk pertama kalinya, menggantikan mata uang Romawi dan Persia.

Al-Walīd bin ‘Abd al-Mālik

• Masa pemerintahannya dianggap sebagai puncak ekspansi wilayah.
• Kekuasaan Islam menyebar hingga ke Spanyol (Andalusia) di Barat di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad.
• Wilayah di Timur diperluas hingga ke India (Transoxiana).
• Membangun infrastruktur megah, termasuk Masjid Agung Damaskus.

‘Umar bin ‘Abd al-‘Azīz

• Dikenal sebagai khalifah yang paling adil, saleh, dan zuhud.
• Fokus pada keadilan sosial dan pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
• Menghentikan diskriminasi terhadap non-Arab (mawali).
• Memerintahkan kodifikasi (pengumpulan dan penulisan) hadis secara resmi untuk pertama kalinya.

Silakan pilih salah satu khalifah di atas untuk melihat detailnya.

Pencapaian Peradaban

Masa Bani Umayyah ditandai dengan kemajuan pesat dalam tata kelola negara dan ilmu pengetahuan. Pilih kategori di bawah untuk menjelajahi berbagai inovasi dan lembaga yang mereka kembangkan.

Warisan & Hikmah

Selain kemajuan administrasi, Bani Umayyah meninggalkan warisan fisik yang megah dan pelajaran sejarah yang berharga bagi generasi setelahnya.

Dome of The Rock (Qubbat al-Sakhra)

Dibangun di Yerusalem oleh Khalifah ‘Abd al-Mālik bin Marwān, ini adalah salah satu karya arsitektur Islam tertua dan paling ikonik di dunia.

Masjid Agung Damaskus

Dibangun oleh Khalifah Al-Walīd bin ‘Abd al-Mālik, masjid ini terkenal dengan keindahan arsitektur dan mozaiknya yang memukau.

Hikmah & Pelajaran

• Semangat Menuntut Ilmu: Kejayaan suatu peradaban, seperti berkembangnya ilmu fikih, hadis, bahasa, dan kedokteran di era ini, selalu diawali dengan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
• Pentingnya Persatuan: Kemajuan besar dan ekspansi wilayah terjadi ketika negara dalam kondisi politik yang stabil dan bersatu.
• Tanggung Jawab Pemimpin: Sejarah 'Umar bin 'Abd al-'Azīz mengajarkan pentingnya keadilan, integritas, dan tanggung jawab seorang pemimpin untuk menyejahterakan seluruh rakyat.
• Cinta Tanah Air: Mempelajari sejarah kebesaran masa lalu dapat menumbuhkan semangat untuk membangun bangsa dan negara di masa kini.

Lokasi:

Berbagi :