zmedia

KELAS 8 - Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah Swt serta Peduli terhadap Sesama Melalui Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah



Panduan Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah

Panduan Ibadah Bab 4

Salat Gerhana, Istiska, Jenazah, dan Nilai-Nilainya

Tata Cara Salat Gerhana

Ilustrasi Tata Cara Salat Gerhana (Sumber: Kemenag RI)

Salat Gerhana (Kusufain) ☀️šŸŒ™

Bagian ini menjelaskan tentang Salat Gerhana, termasuk pengertian, hukum, waktu pelaksanaan, dan tata caranya. Salat ini merupakan bentuk ibadah sunah saat terjadi fenomena alam gerhana matahari atau bulan, sebagai pengingat akan kebesaran Allah Swt.

Pengertian: Salat sunah yang dilakukan saat terjadi gerhana matahari (Salat Kusuf) atau gerhana bulan (Salat Khusuf).

Hukum: Sunah Muakkad (sangat dianjurkan).

Waktu: Selama gerhana berlangsung hingga selesai (matahari/bulan kembali tampak utuh).

Tata Cara (2 Rakaat):

  1. Niat (disesuaikan Kusuf/Khusuf, imam/makmum).
  2. Takbiratulihram.
  3. Membaca Al-Fatihah dan surah (bacaan nyaring).
  4. Rukuk pertama (lama).
  5. Berdiri dari rukuk, membaca Al-Fatihah dan surah lagi (lebih pendek).
  6. Rukuk kedua (lebih pendek dari rukuk pertama).
  7. I'tidal.
  8. Sujud dua kali.
  9. Berdiri untuk rakaat kedua, mengulangi langkah 3-8 (total 4 rukuk dan 4 sujud dalam 2 rakaat).
  10. Tasyahud akhir.
  11. Salam.
  12. Disunahkan ada khutbah setelah salat.
Dibuat berdasarkan Ringkasan Materi Bab 4 - Pendidikan Agama Islam Kelas VIII.

Posting Komentar untuk "KELAS 8 - Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah Swt serta Peduli terhadap Sesama Melalui Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah"