Kelas 2, Tema 1 Nabi Muhammad saw Teladanku

PAI STIGAJA on

Rabu, 13 Januari 2021

Kelas 2, Tema 1 Nabi Muhammad saw Teladanku

Sub Tema, SIKAP JUJUR NABI MUHAMMAD SAW

Tahukah kamu kapan Nabi Muhammad saw menerima wahyu dari Allah untuk melaksanakan salat 5 waktu? Nabi Muhammad Saw menerima wahyu untuk melaksanakan salat 5 waktu dalam sehari semalam adalah ketika peristiwa Isra’ Mi’raj.

Tahukah kamu apa arti Isra’ Mi’rajnya Rasulullah? Yaitu, perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha dan kembali dengan membawa pesan dari Allah Swt untuk menunaikan salat lima waktu.

Abu Bakar sangat menyakini atau mempercayai kejadian Isra’ Mi’raj yang dialami oelH rasulullah Muhammad saw. hal ini dikarenakan sifat jujur Rasulullah yang membuatnya pantas untuk dipercayai. Khadijah, istri Rasulullah juga sangat mengagumi kejujurannya. Sifat Rasulullah bukan hanya dalam kondisi serius. Saat sedang bercanda, Rasulullah juga tetap berperilaku jujur. Rasulullah senantiasa mengingatkan umatnya untuk selalu berkata jujur dan menjauhi sifat dusta.

Sesungguhnya kejujuran menuntun kepada kebaikan. Kebaikan menunjukkan jalan menuju surga. Jauhilah kamu dari sifat sombong. Sesungguhnya kesombongan itu menuntun k earah kedurhakaan. Kedurhakaan membawa ke neraka. Mengikuti sifat Rasul adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim.

Dengan jujur pada diri sendiri maka kita akan jujur pada apa-apa yang mengikuti kita, seperti malam mengikuti siang. Hal itu akan berdampak hidup jujur di masyarakat. Kejujuran akan membawa pada kemaslahatan umat. Dalam lingkungan pendidikan, misalnya di sekolah, sebagai anak yang jujur harus :

1. Menjaga amanah

2. Tidak suka berbuat curang

3. Jujur terhadap Allah Swt

4. Jujur terhadap diri sendiri

5. Jujur terhadap orang tua

6. Jujur terhadap guru

7. Jujur terhadap teman.

Contoh lainnya jika kita sedang berpuasa saat tidak ada orang lain meskipun ada kue lezat di meja makan kita tidak boleh memakannya. Saat mengerjakan soal ulangan tidak boleh mencontek jawaban, dan berusaha untuk selalu dikerjakan sendiri.